Tuesday, May 3, 2016

Nu Oceana: Kenapa Gue Butuh



Akhirnya kami sekeluarga nginjakin kaki lagi di Bali. Pulau dimana pengunjungnya itu harus berani nantangin matahari. Gue bukan penyuka matahari. Kalau matahari tempat belanja, gue suka. Disana banyak diskonan atau program beli 2 dapat 3.

Anyway..
Kami sekeluarga ini deket. Kami tau apa kesukaan satu sama lain. Krucil pun tau gue doyannya minum apa. Tapi begitu hari pertama kami di Bali, mereka ngeliat gue nenteng sesuatu yang beda. Anak #3 Marvell pun nanya..

“What’s that, Mommy?"

“Ow here’s my kind of new drink. Nu Oceana."

“What’s that, Mommy?"

“It’s for my energy.."

Terus tiap anak merespon saut-sautan.. “Can I try, Mommy?"
Terus mereka nyobain… 

Gue tipe orang yang tau apa yang gue inginkan. Dan gue juga tau apa yang gue butuhkan. Dan gue tau bahwa gue butuh Nu Oceana. Darimana gue bisa tau minuman hipotonik ini? Dari acara launchingnya Nu Oceana di SKYE Bar & Restaurant pas tanggal 6 April 2016 kemaren itu. Dari situlah gue tau kenapa gue butuh Nu Oceana.

Lagi ngobrol-ngobrol sama si Sulung, Melvyn. Kekenyangan bodohlah kami abis makan siang.

“Kok tumben sih ma beli minumannya itu?"

“I need this darling. This is good for my body."

“Why?"

“Karena ini minuman hipotonik. Ini minuman yang khusus dibikin untuk mereka yang kegiatan ‘berat’ atau olahraganya dibawah 2 jam sehari. Mama kan kalau jalan pagi palingan cuman 1jam-an. Selebihnya cuman wara-wiri bolak balik kesana kemari. Jadi butuh minuman yang nggak ‘lebay’ kandungannya. Yang pas asupan energinya."

“Emang kenapa ma kalau lebay?"

“Kalau lebay macam minuman isotonik yang udah udah ada itu, by the way.. itu ditujukan untuk mereka yang aktifitasnya berat macam atlet lho sayang dan olahraganya minimal 2 jam tiap harinya.. so you can’t drink that, itu akan bikin kerja ginjal jadi lebih berat, Nak. Karena kan yang berlebihnya itu harus dibuang kan dari dalam tubuh. Jadi ngasih PR ke ginjal untuk ngebuangnya.."

Terus anaknya ngangguk-ngangguk ganteng.

“And you know your mother kaaann.. mama kan asupan makanan dan minumannya gitu kan nggak jelas. Terus Mama kan kalo lagi di luar rumah nggak banyak minum air putih, karena bisa bikin pipis terus, and you know I can’t wee-wee di WC umum. Jadi butuh ‘orang ketiga’ yang bisa menyeimbangkan asupan makanan dan minuman di dalam tubuh, jadi asupan tubuhnya seimbang tanpa nambahin lagi karbohidrat. Nah Nu Oceana inilah orang ketiganya. And I feel good. I really really feel good lho abis minum Nu Oceana.. Rasanya juga fresh, nggak datar gitu… lemon seger gitu rasanyaaa"

“Can I have it, Ma?"

“Of course you can sayaaaangg.. selama masih murah ini harganyaaaa.. hajarlah naaakkk…" 


3 comments:

  1. Iya murah, lebih ringan rasanya di mulut, ga bikin kembung. Aku ga suka minuman isotonik tapi yang ini bukan isotonik aku suka. Selama murah hajaar laah hehehe

    ReplyDelete
  2. Oiyaaa... baru ngeh kalo nggak bikin kembung ya mbak..

    ReplyDelete
  3. aku juga kalau olahraga dibawah 2 jam, berarti cocoknya minuman nu oceana ya daripada minuman isotonik yang cocoknya buat atlet itu. Baiklaaaaah... kemasannya juga adem liatnya hihi kaya liat kakak Melvyn *lho #kabur

    ReplyDelete

Lemonilo di Keluarga Baim Wong

  Baru selesai nonton video Youtubenya Baim Wong dan istrinya Paula. Seneng ya kalo liat ada kesamaan yg dilakukan selebriti dengan kita, r...