Friday, September 28, 2012

Empat Anak, 4 Kekuatan




Big Mommy dapet cerita yang bikin hati ga enak.
Duuhh...usahaaa banget deh supaya nggak masuk ke hati.
Dan cara yang paling ampuh adalah dengan....ngunyaahh..

hiyaaahh..si nyonyah kayak sapi aja sik...harus ngunyah meluluuu.... huuuuuwwww....

Noooo....obat yang paling mujarab adalah....pelukan dari ke4 anak2 gw..
Kebetulan tadi itu, Funtastic4 lagi ada di kamar si kakak, mereka nonton film zombie barengan sama si ayah.

Ku bbm aja suami sayang..
'I need big hugs from the kids now' isinya..

Nggak pake lama...
Kedengeran suara langkah gedabrukan..
Hiyaaakk...pasukan rusuh mulai hadir..

Begitu mereka buka pintu, si sulung langsung nanya... "mama kenapa ma?"
Dan udah pasti diikutin sama 3 adiknya yang lain.. "mom, kenapa?".. ada lagi "mommy kenapa?"

Big Mommy ngejawab... "nothing...I'm just a bit sad.."

Lalu Melvyn meluk gw kenceng.. "I love you sayang..." kata Big Mommy..
Lalu Marvell meluk gw kenceng dan ciumin pipi Big Mommy... "I love you dear" kata Big Mommy..
Lalu Marshall meluk gw dan cium2 gw... "I don't want mommy sad" katanya.. "kalau Mommy sad, aku jadi pingin nangis"
Then Big Mommy said "I'm OK now...thanks for the hug...and I love you"
Lalu Marshall melengos...ngumpetin muka sedih nahan nangisnya.. dan belagak mau minum ke dapur..
Lalu Najmah lanjut meluk gw dan cium Big Mommy "you're my number one, mommy"
Dan Big Mommy said..."you're always be my number one, darling..."

Lalu gw masih kepikiran Marshall...
Gw panggil lagi... "I need my Marshall now... where's Marshall?"
Lalu anak itu muncul lagi... dan dia meluk gw lagi...
And he whispered to my ear..."Mommy will be pinter at your work, mommy"

Aeeeehhhhhh mateeeekk....siapa yang nggak meleleh sik kalau digituin sama anak???

Follow my free spirit Twitter timeline @YonnaKairupan

Marshall Saved by....Universe???


Hari ini ada birthday party lagi di kelasnya Marvell. Dan Marshall nggak diundang.
Okey...so this is the time utk ngeliat apakah Marshall bisa mempraktekkan apa yg sudah kami bicarakan kemaren.

Big Mommy udah bilang ke Marshall untuk stay in his class selama birthday party yang akan berlangsung di sekolah, tepatnya di kelasnya Marvell.

Tapi emang susah yaaakk emak2 overprotective ini yaaa...
Begitu udah jam pulang sekolah, kepikiranlah gw akan Marshall..
Ngapain ya dia? Is he sad? What is he doing?

Akhirnya...jejeritan lah Big Mommy di Whatsapp group. Nanya apakah ada mamah2 muda yang lagi mejeng di sekolahan?
Lalu Big Mommy titip pesan ke Yulia yang menjawab bahwa dia ada di sekolahan: titip ajakin ngobrol Marshall dong.. Takutnya dia lagi duduk sendiri di pojokan nahan nangis..
Terus Yulia jawab "Marshallnya lagi di kelas, mom"

Waaahh...aman niiih pikir Big Mommy..
Akan lebih baik lagi kalau Marshall ada di kelasnya memang.
Jadi dia nggak perlu menyaksikan pesta yang sedang berlangsung, yang mungkin akan menyakitkan buat dia.
Seddaaaappp....

Begitu pesta usai...
Ternyata gw dapet report dari Mbak Annie yang lagi ada di sekolahan.
Katanya ternyata Marshall ikutan birthday party di kelasnya Marvell. Dan happy banget dapet cupcake..
Oalaahhh.... kirain dia lagi nongkrong di kelasnya sendiriii....
Marshall diajakin ke kelasnya Marvell katanya, untuk ikutan birthday party..

Well...in this case..
Marshall was saved by.....what do you think? :))

Follow me at my free spirit Twitter timeline @YonnaKairupan

Thursday, September 27, 2012

Life Lessons for Marshall?




Kamis, 27 Sept 2012

Hari ini ada ultah temen sekelasnya Marvell. Sebetulnya Big Mommy lupa juga sik.. Marshall yg di kelas 1A2 diundang ga ya? Iyesss...twinster ini memang berbeda kelasnya..

Daripada bingung, sayah PD aja bawa dua2nya ke pesta. Udah nyiapin 2 kado.

Ternyata telat pulak jemputnya.
Jadilah ngerepotin yg punya hajat, nitip memboyong si kembar juga ke tempat parteeehhh...

Iyesss (lagi)...pestanya itu siang2 jam 12, after school. Dan Big Mommy langsung meluncur ke KFC di Gelael MT Haryono..

Ok..let the story begins yaaakk..
Pas gw dateng, twinster dan teman2nya lagi baris di depan. Jadi mereka mau ikutan games. Si MC meminta krucil2 itu utk nyebut "Cangkir, Cengkeh,...." (Gw lupa kata ketiganya apa)...

Anak2 banyak yg kepeleset ngucapnya. Banyak yang "cangkir, kenceh..."
Marvell lancar dia. Dapatlah dia hadiah.
Begitu giliran Marshall, kepeleset dia. Tak dapat hadiah. Lalu duduk dia.

I can sense something will be happened.
Dari jauh gw liat Marvell langsung menghibur Marshall begitu Marshall smp di tempat duduk.
Tapi Marshall seolah ga menggubris.
Marvell terus ngajakin ngobrol.
Dan ga berapa lama gw liat Marshall udh megang hadiahnya Marvell.

Ternyata Marvell kasih hadiahnya ke Marshall. To make him happy.
Tapi dari body gesturenya Marshall yg gw liat dari belakang, I can feel something was wrong. Akhirnya gw datengin mereka..

Begitu gw liat muka Marshall......
Bener aja...mukanya udh merah nahan nangis. Rona mukanya sedih. Dan gw bisa lihat betapa dia sekuat tenaga nahan tangisnya.

"Are you ok,Marshall?" I said..
Air matanya malah ngambang.
"Marshall, it's alright..it's just a game"
Dia malah nunduk sedih..

"You can do something with you're good at...and get a prize. Wanna do that?" Kata gw..

Marshall ngangguk.
Gw tanya lagi: what do you wanna do?
Marshall diem.
Gw: like singing?
Marshall ngangguk..

Dan serta merta gw langsung bilang ke MCnya. Tolong Marshall dipanggil nyanyi, dia pingin dpt hadiah kayak kembarnya..

MC pun nurut.. Terpaksa nurut kali yaaakk...takut juga kali dia gw gendong.. :)))

Marshall pun dipanggil.
Dia pun nyanyik.
You are my sunshine..
My only sunshine.. You make happy..
When skies are grey..
....
....

Selesai.
Dan Marshall dpt hadiah.
And he's happy.

Well...
Actually, I don't like to do that.
Mengatur sesuatu untuk melindungi perasaan anak. Gw tau banget gw hrs mendidik Marshall to cope up with the situation..

Tapi saat itu gw mikir..
Gw belum mempersiapkan Marshall akan situasi ini. Gw belum kasih dia briefing. Belum ajakin dia ngomong heart-to-heart.

Yes..he's kinda kid yg harus diajakin ngomong dulu..di briefing dulu ttg apa yg sebaiknya dia lakukan kalau menghadapi situasi tertentu.
Bukan mutlak model kayak gitu sik..tapi maksudnya Marshall reaksinya akan lbh baik kalau udh 'dipersiapkan' terlebih dahulu.

Tapi kalau terlanjur kejadian, dan dia upset banget, ya gpp juga sik... Palingan gw akan menghadapi Marshall yg terlanjur sedih banget.

Akhirnya pas smp rumah..gw panggillah ke kamar Big Mommy.
Gw ajakin ngomong. Bahwa games itu adalah for fun. Menang atau kalah itu biasa. Kalau Marvell yg menang, dia sebaiknya bangga dan bahagia, krn Marshall adalah kakaknya..

Dan gw bilangin juga..
Kalau temen sekelasnya Marvell ulang tahun dan Marshall ga diundang, Marshall ga boleh sedih. Itu biasa.
Krn nanti akan ada saatnya temen sekelas Marshall ulang tahun dan Marvell ga diundang.

Awalnya Marshall bilang dia akan tetap sedih kalau ga diundang. Gw ajaking diskusi terus. Dan akhirnya (tampaknya) dia mengerti..

Nah..kita liat aja besok pas temen sekelas Marvell ultah..

Follow me at my free spirit twitter timeline @YonnaKairupan

Lemonilo di Keluarga Baim Wong

  Baru selesai nonton video Youtubenya Baim Wong dan istrinya Paula. Seneng ya kalo liat ada kesamaan yg dilakukan selebriti dengan kita, r...