PRAY OF AN ANGEL

Sekarang mau nyeritain si sulung.
Ini kejadian beberapa hari yang lalu.

Melvyn kan masih rada2 lemes niy hatinya gara2 kepulangan keluarga Bogers ke Belanda.
Jadinya kadang2 suka ngalir sendiri air matanya. Yaahh..namanya juga belum pernah ngerasain punya kakak.
Waktu Alya dan Tino ada disini, Melv seneng beneer tuuh punya posisi baru sebagai adik..dikkikikikikk.. *ini ketawa ngikik*

Ayah pun berusaha (lagi) bicara dari hati ke hati sama Melv.
Ayah bilang..bahwa air mata ga akan membawa Alya dan Tino terbang ke Jakarta.
Tapi..uanglah yang bisa membuat mereka hadir lagi disini. *dengan uang kan jadinya bisa beli tiket lagi..ngono lhooo maksute*
Yang bisa memberikan rejeki uang adalah Allah. Jadi sebaiknya Melvyn mendoakan agar papa mama atau papi-mami santi punya uang lebih. Kalau nggak Melvyn yang ke Belanda..ya Alya-Tino yang ke Jakarta.
Gitu kata si ayah.
Melvyn pun ngangguk..

Besokan malamnya sebelum tidur, seperti biasa Melv datang ke saya.
Good nite kiss. Dan good nite hug.
Terus Melv bilang..

"Mama,sekarang sebelum Melvyn tidur, Melvyn selalu berdoa. Mau denger ga doanya?"

Saya ngangguk.
Owiya..Melvyn ini setiap mau tidur, ga lupa untuk selalu berdoa.
Doanya kumplit beneer.. Dan rada panjang. Diajarin si ayah.
Nah berarti ada tambahan doa baru lagi tuh ya?

Owiyaa..balik lagi ke Melvyn.

"Melvyn doa begini ma:
Ya Allah..berikan rejeki yang lebih bagi keluarga hamba di Jakarta, supaya bisa pergi ke Belanda.
Dan beikanlah rejeki yang lebih bagi keluarga hamba yang di Belanda, supaya bisa datang ke Jakarta"

Ouuch..
So simple.
So pure.
So angel.

I heart you my smart Melvyn...