#TemenBaru: April Hamsa, Uang Jajan dari Blogging

Gue mau share lagi hasil chatting-chattingan sama temen baru Blogger gue. Siapa tau ada men-temen yang stay-at-home mom, tapi pingin punya kesibukan santai di rumah dan menghasilkan.

April Hamsa.

Apa adanya.

Nggak banyak gue ketemu sama ibu2 muda yang kalo chatting ya apa adanya aja gitu. Banyak yang berusaha menunjukkan ke-super woman-annya. Mungkin termasuk gue. Kalo April sik nggak.

April ini lagi semangat-semangatnya (lagi) ngeblog. Dulu pernah rajin banget ngeblog di platform lain, tapi akhirnya ditutup. Terus akhirnya fokus seperti sis-sis lainnya ngelola online shop, The Best Mama. Jualan baju-baju hamil, baju menyusui, dan buku-buku parenting. Tapi sejak anak keduanya, Dema (1,5 thn) lahir, April jadi nggak punya banyak waktu untuk ngelola olshopnya lagi.

Lalu pilihan menambah variasi aktifitas jatuh kepada ngeblog di www.keluargahamsa.com yang udah dibikin sejak tahun 2013 tapi masih sepi postingan. Dan sejak mulai ngeblog lagi, April ngerasa jauh lebih bahagia. Bahagia disini dalam artian: yay!!.. punya juga aktifitas lain selain nyebokin anak..

Which is so true banget itu statementnya.

Gue banyak ngobrol dengan temen-temen yang emang pure ibu Rumah Tangga. Mereka happy jadi ibu Rumah Tangga. No doubt about it. Ngurus suami. Ngurus anak-anak. Tapi.. kadang terlintas juga keinginan dalam hati mereka untuk punya kegiatan lain diluar segala urusan suami dan anak-anak. Dan apa yang dibilang April tadi, menurut gue cukup mewakili suara para ibu-ibu lainnya.

Hal lain yang membuat April jadi lebih bahagia adalah mulai menerima ‘uang jajan’ dari dunia blogging. Rasanya bangga banget katanya bisa nraktir suami dan anak-anak dari uang yang didapat dengan menulis. Gimana caranya dapetin uang jajan?

Kalau blogger lain banyak yang udah menghasilkan dari blog dengan bermain adsense, kalo April justru nerima uang dari tugasnya menjadi Content Writer sebuah website. April mencoba daftar ke freelancer.com dan ternyata bertemu dengan orang yang ingin develop sebuah blog. Kebetulan yang dicari penulis yang suka nulis tentang pernak-pernik ibu dan anak, dan kalau bisa yang udah beneran emak-emak alias udah punya anak. Pas April mengajukan diri, ternyata keterima. Lalu probasi dulu 3 bulanan. Lalu sempet vakum sebulan. Lalu lanjut lagi deh sampai sekarang. 

Cara kerjanya juga nggak ribet. Nggak sampek bikin peluhnya tumpah-tumpahan. Upah yang diterima dari freelancer.com juga masuk akal, karena banyak yang provide upah untuk content writer itu agak-agak sadis. Jam kerjanya juga suka-suka, yang penting tiap minggu itu ada artikel yang disetor. Terus tiap bulannya ada report pekerjaan yang dilakukan itu apa aja. Selain nulis, April juga bantuin jadi adminnya untuk jaga-jaga kalau ada komen-komen rusuh disana.

Udah pastilah kalo jadi content writer, April harus up-to-date kan yaa isi kepalanya. Berdasarkan pengalaman gue yang suka ngos-ngosan keabisan waktu, gue tanya dong ke April, cara dia update dirinya gimana dengan informasi-informasi terkini. Secara kan lagi dealing dengan 2 balita doong, pastinya suka keabisan waktu untuk punya me-time mengupdate diri.

"Kalau untuk bacaan tentang ibu dan anak saya updatenya dengan majalah dan tabloid parenting, kayak Nakita, AyahBunda, Parenting, Nova. Kebetulan rumah deket Gramedia, jadi kalo lagi lowong dolannya kesana.

Saya juga baca-baca artikel web sejenis kayak TheUrbanMama, Nakita yg online dll.

Dan emang bener, jangankan baca, nonton tv aja, malah kebalik tv yg nonton kita, mbak..

Cara saya curi waktunya palingan malam saya begadang mbak, sambil baca2, sambil nonton TV. Pas anak2 bangun saya berusaha nggak buka leptop (tapi buka hp wkwkwk sama aja). Yang pasti bagi waktunya kalau pagi siang diusahain banget supaya maksimal buat anak2. Malamnya ngalong atau bangun dini hari buat ngerjain tugas."

Intinya sik menurut gue, emang harus ada yang dikorbanin. Karena April bahagia dengan kegiatan ngeblognya dan nulisnya yang menghasilkan uang, April ya rela ngorbanin waktu tidurnya dengan begadang. Tapi kan secara fisik dia tetep eksis di rumah untuk menomorsatukan anak-anaknya, seperti permintaan suaminya yang sangat support banget April dengan kegiatan ngeblognya ini.

Perubahan lain yang dirasain April sejak dia mulai ngeblog lagi adalah April jadi berani menjelajahi Jakarta. Udah 4 tahun lebih tinggal di Jakarta, kemana-kemana selalu sama suami. Tapi sejak ikutan event-event blogger, April jadi berani kemana-mana sendiri. Malah pernah sampek bawa anak juga, hal yang 6 bulan yang lalu belum berani dilakukan April.

Sometimes...

Seorang ibu itu terlalu sibuk berusaha dan memikirkan bagaimana bisa membahagiakan suami dan anak-anaknya. Sampai kadang seorang ibu itu menjadi ‘lupa’ bahwa dirinya juga harus bahagia. Bahagia seorang ibu itu bukan selalu harus berpusat kepada suami dan anak-anak. Sometimes we need to do something other than our husband and kids. Dan dengan cara blogging adalah salah satunya. We almost can get so many happiness from blogging lho men-temen. Temen-temen baru, pengalaman baru, income baru 😛

Segitu aja sik ulasan gue tentang temen baru gue ini. Gue selalu seneng mendapatkan spirit baru dari temen-temen yang gue temui, dan gue dengan senang membagikannya kepada temen-temen gue yang lain. Siapa tau bisa menjadi masukan atau motivasi mungkin. 

Waeklah… see you on my next post yaaaaaa...

Dadaaaaahhh…. 

 Instagram | Twitter | Youtube | Facebook Page | Makeup Artist | Blog Makeup